Catatan Kecil dari LPSB Berbasis Blog Guru

Lomba Pengayaan Sumber Belajar (LPSB) berbasis blog guru jenjang Dikmen baru saja usai kemarin (10/10), dan seluruh Finalis telah mempresentasikan karyanya dihadapan Dewan Juri. Lomba ini sebenarnya merupakan kegiatan terakhir dari serangkaian kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh BPTIKP Provinsi Jawa Tengah, dan telah menjadi agenda kegiatan rutin tahunan sejak 2011 lalu.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, finalis tahun ini meningkat menjadi sebanyak 35 orang (tahun lalu hanya sekitar 22 finalis), dan penjuriannya pun juga berbeda dari tahun lalu. Pada penyelenggaraan tahun ini, setiap Finalis harus mempresentasikan karyanya dihadapan Dewan Juri serta Finalis lainnya. Meskipun yang berhak mengajukan pertayaan, kritik atau saran hanyalah Dewan Juri, akan tetapi Finalis lainnya yang mengikuti presentasi juga bisa memetik manfaatnya. Sebagai salah satu Finalis, secara pribadi saya bisa menangkap beberapa manfaat setelah mengikuti presentasi teman-teman sesama Finalis, antara lain:

• Kelebihan serta kekurangan blog yang dibuat oleh setiap peserta;
• Standar penilaian blog yang dilakukan oleh Dewan Juri ditinjau dari sudut desain komunikasi visual;
• Berbagi ilmu, baik dari sesama peserta maupun Dewan Juri.

Saya, dan juga peserta lainnya, pasti setuju bahwa sejak awal Lomba dimulai aroma 'persaingan' tidak tampak sama sekali. Justru yang menonjol adalah semangat berbagi dari para blogger dari komunitas guru ini. Sebagian besar Finalis adalah peserta yang baru pertama kali pada tahun 2012 ini berpartisipasi dalam lomba, sedangkan sisanya (termasuk saya) merupakan peserta yang tahun 2011 lalu juga menjadi Finalis dari lomba yang sama.

Presentasi Pak Siswanta, S.Pd. dari SMKN Nusawungu Cilacap

Presentasi Pak Yohannes Giovanni dari SMKN 1 Miri Sragen

Presentasi oleh Pak Riyanto, S.Si dari SMA 1 Kembang Jepara