Galau Berkecamuk di Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ini

Perhelatan PPDB 2012/2013 baru saja usai. Bel panjang telah berbunyi tepat pada pukul 12.00 WIB, hari Sabtu 30 Juni 2012, sebagai tanda bahwa proses penerimaan peserta didik baru telah ditutup. Tuntas sudah penantian harap-harap cemas dari para calon peserta yang setia menunggu sedari pagi. Rasa galau itu tak kalah hebatnya berkecamuk di hati para orang tua, akankah anak saya diterima di Sekolah ini?

Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya proses penerimaan peserta didik baru di SMA NEGERI 1 CEPU masih tetap menggunakan sistim peringkat jumlah nilai dari Ujian Nasional dan Ujian Sekolah setelah mengalami pembobotan. Hari pertama, 27 Juni 2012, pendaftar telah mencapai 365 orang dalam waktu tak kurang dari 4 jam. Itu berarti sudah melebihi dari 256 orang yang dibutuhkan!

Pendaftar yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Blora hampir mendominasi, seperti Bojonegoro, Tuban, Jombang, Semarang, bahkan tercatat dari Cilegon, Lampung dan Kalimantan juga ada. Rata-rata mereka memiliki jumlah nilai Ujian Nasional yang cukup tinggi. Inilah yang dikeluhkan oleh sebagian pendaftar (dan juga orang tua mereka tentunya) yang berasal dari wilayah Blora, tidak adakah perlindungan terhadap putra daerah untuk mendapatkan Sekolah terbaik di wilayah mereka sendiri?

Beberapa hari sebelum pendaftaran dibuka, rupanya beberapa isu sempat berkembang di masyarakat, khususnya diluar wilayah Cepu. Misalnya pada 18 Juni 2012 kemarin ada teman dari wilayah Bojonegoro yang buru-buru menghubungi saya via ponsel, betulkah pendaftaran khusus untuk calon siswa yang berasal dari luar wilayah Cepu hanya dilayani pada tanggal 18 Juni 2012?

Saya tanya balik dari manakah sumber berita itu? Ia menjelaskan bahwa berita itu sudah menyebar di Padangan, Bojonegoro. Seperti diketahui bahwa Padangan merupakan wilayah Bojonegoro yang berbatasan langsung dengan kecamatan Cepu. Belum usai kabar itu, sudah ada lagi isu bahwa khusus pendaftar dari luar wilayah kabupaten Blora nilai peringkatnya akan diturunkan dua poin!

Saya jadi tertawa geli mendengar kabar-kabar yang tidak jelas asalnya itu. Informasi yang jelas kan sudah tertempel di tempat pendaftaran, atau bagi mereka yang malas keluar rumah, juga bisa mengakses secara online di http://ppd.sman1cepu.sch.id. Tapi mungkin inilah konsekuensi dari SMA NEGERI 1 CEPU yang berada di wilayah perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga 'serbuan' calon siswa dari wilayah lain sangat mungkin terjadi!