Kabar edukasi hari ini

Video pilihan

11 Januari 2012

Sistem Operasi Berbasis Teks dan Berbasis Grafis

Peranan Sistem Operasi
Dalam ilmu komputer, sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem yang bertugas melakukan pengendalian serta pengelolaan perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi. Sistem operasi menjadi perangkat lunak lapisan pertama yang ditempatkan didalam memori komputer pada saat komputer dihidupkan, sementara itu perangkat lunak aplikasi dijalankan setelah sistem operasi berjalan.

Sistem operasi juga melaksanakan layanan inti umum bagi perangkat lunak aplikasi, seperti akses ke disk, pengelolaan memori, penjadwalan tugas-tugas serta antarmuka pengguna (user interface). Dengan demikian perangkat lunak aplikasi tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum itu karena sudah dilayani oleh sistem operasi. Bagian kode pada sistem operasi yang berfungsi melaksanakan tugas-tugas inti umum disebut “kernel” dari suatu sistem operasi.

Tipe Sistem Operasi Berdasarkan Tampilan Interface

Telah disebutkan diatas bahwa salah satu layanan inti umum yang dilakukan oleh sistem operasi adalah antarmuka pengguna (user interface). Hal ini berarti sistem operasi akan menjadi perantara komunikasi antara pengguna dan komputer, yang akan menterjemahkan bahasa pengguna ke bahasa mesin komputer, begitu pula sebaliknya. Terdapat dua kategori sistem operasi berdasarkan hal ini, yaitu sistem operasi berbasis teks (Character User Interface) dan sistem operasi berbasis grafis (Graphical User Interface)

Pada sistem operasi berbasis teks (CUI), perintah-perintah diberikan dengan cara mengetik kata perintah secara langsung melalui keyboard, diikuti Enter untuk mengeksekusi perintah itu. Sedangkan pada sistem operasi berbasis grafis (GUI), perintah-perintah disajikan dalam bentuk menu yang bisa dipilih oleh pengguna. Berikut ini karakterisik dari kedua tipe sistem operasi tersebut:

Sistem operasi berbasis teks:

  • Tampilannya sederhana 
  • Proses ekskusi perintah lebih cepat
  • Membutuhkan spesifikasi sumberdaya hardware yang tidak terlalu tinggi
  • Konsumsi alokasi memori dan media penyimpanan relatif kecil
Contoh tampilan layar sistem operasi berbasis grafis:

Tampilan Layar DOS
Contoh Tampilan Layar MS-DOS

Sistem operasi berbasis grafis:
  • Tampilan lebih kompleks dan menarik 
  • Proses eksekusi perintah relatif lebih lambat
  • Membutuhkan spesifikasi sumberdaya hardware yang tinggi.
  • Konsumsi alokasi memori dan media penyimpanan besar.
Contoh tampilan layar sistem operasi berbasis grafis:

Contoh Tampilan Layar Linux
Contoh Tampilan Layar Linux

Contoh Tampilan Layar Machintosh
Contoh Tampilan Layar MacOS

Contoh Perangkat Sistem Operasi

Berbasis Teks:
  1. IBM DOS 1.x
  2. MS-DOS
  3. DR DOS
  4. FreeDOS
  5. GEM/3 (Graphical Environment Manager)
  6. KA9Q
  7. Novell DOS
  8. OpenDOS
Berbasis Grafis:
  1. Microsoft Windows
  2. Machintosh
  3. Linux

04 Januari 2012

Mengenal BIOS, Rutin POST dan Operating System


Mengawali pembelajaran semester genap ini saya akan ambil topik mengenai penggunaan program sistem operasi, dan saya akan memulainya dari BIOS, POST serta OS.

Apakah BIOS Sebenarnya?

Setiap komputer memiliki BIOS (Basic Input Output System). Anda bisa temukan BIOS pada motherboard komputer berupa sebuah chip BIOS yang dilengkapi sebuah baterai luar sebagai pencatu daya listrik. BIOS merupakan program dasar yang berisi catatan konfigurasi seluruh peralatan yang terpasang pada sistem komputer, termasuk didalamnya mengenai tanggal dan jam. Baterai memungkinkan Chip BIOS menjaga catatan konfigurasi yang terdapat didalamnya meskipun komputer dalam keadaan mati.

Sekarang Mengenai POST

Didalam BIOS terdapat suatu rutin program yang disebut POST (Power On Self Test). Tatkala komputer dihidupkan, secara otomatis rutin ini akan melakukan serangkaian pemeriksaan san pengujian terhadap konfigurasi sistem itu sendiri guna memastikan semuanya dalam keadaan baik dan siap untuk memulai proses pengaktifan sistem komputer, diantaranya:
  • Melakukan pengujian terhadap memori komputer.
  • Tanggal dan jam sistem.
  • Piranti keras terpasang (mouse, keyboard, harddisk, cdrom), dsb.
Jika tak terjadi kesalahan (error), selanjutnya akan mencari keberadaan program sistem operasi yang diperlukan untuk mengaktifkan sistem (booting). Pencarian dilakukan pada piranti-piranti booting (boot device) sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan dalam BIOS (basanya dimulai dari CDROM, lalu dilanjutkan ke harddisk)

Apakah yang terjadi apabila program sistem operasi tak berhasil ditemukan, baik pada CDROM maupun pada harddisk? Proses akan berhenti menunggu hingga program sistem operasi itu diberikan atau bisa juga komputer menunggu untuk dimatikan.

Sistem Operasi

Komputer membutuhkan program sistem operasi atau operating system (OS) untuk bekerja. Ini merupakan program yang befungsi sebagai antarmuka atau interface supaya dapat dilangsungkannya interaksi dan komunikasi antara pengguna dan komputer, serta antara software-software aplikasi dan hardware komputer. Terdapat program sistem operasi yang langsung bisa dijalankan dari media compact disc, namun umumnya sebuah program sistem operasi diinstalasi langsung kedalam media penyimpan harddisk.

Booting

Mengaktifkan komputer biasa disebut dengan istilah booting. Saya tidak akan membahas cara menghidupkan komputer, karena ini pekerjaan mudah. Namun saya akan ceritakan sedikit mengenai proses yang sebenarnya terjadi didalamnya. Ketika sistem operasi berhasil ditemukan didalam harddisk, dimulailah booting. File-file sistem dan sejumlah perintah-dalam (internal command) dari sistem operasi dimuat kedalam memori komputer dan menetap (resident) disana sementara waktu. File-file sistem dieksekusi guna mengaktifkan komputer. Setelah booting selesai, komputer siap digunakan.

Cara Mengakses Setup BIOS

Penyetelan konfigurasi BIOS dapat dilakukan dengan cara masuk kedalam setup BIOS. Kunci yang digunakan umumnya DEL. Saat pertama kali komputer dihidupkan, sesaat sebelum booting dimulai, layar startup akan menampilkan informasi mengenai cara mengakses setup BIOS. Perhatikan contoh layar startup berikut ini:

Startup Screen

Selama informasi tersebut tampak pada layar, maka Anda harus segera menekan tombol yang dimaksud untuk dapat masuk ke layar setup BIOS. Gambar dibawah memperlihatkan contoh layar setup BIOS.































02 Januari 2012

Karena Sudah Saatnya Guru Indonesia Go Blog!

Weblog
Weblog atau kadang-kadang sering disebut sebagai blog merupakan situs web yang terdiri dari deretan tulisan yang diatur dalam suatu urutan kronologi, sering diperbarui isinya dengan informasi-informasi terbaru untuk berbagai jenis topik Informasi yang disajikan biasanya ditulis sendiri oleh pemilik blog atau bisa pula berasal dari kontribusi pembaca.

Di internet banyak tersedia layanan weblog gratis. Dengan memanfaatkan layanan ini Anda bisa ciptakan blog sebanyak yang Anda inginkan untuk berbagai maksud dan tujuan. Dua layanan weblog gratis yang cukup populer adalah blogger.com dan wordpress.com. Karena gratis maka layanan yang mereka berikan adalah blog dengan memakai sub-domain mereka. Sebagai contoh, blog yang sedang Anda kunjungi ini dibuat dengan memakai layanan gratis dari blogger.com. itulah sebabnya alamat (url) dari blog ini adalah htt://pintarbelajartik.blogspot.com, bukan http://pintarbelajartik.com. Kalau mau memakai nama domain sendiri Anda bisa membeli sendiri nama domain itu, dengan tetap memanfaatkan hosting gratis yang disediakan oleh blogger.com atau wordpress.com, atau bisa berlangganan hosting sendiri pula.

Banyak manfaat yang bisa kita petik dengan memiliki atau mengelola blog, diantaranya:
  • Bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman apapun dengan orang lain.
  • Membangun komunitas atau jejaring sosial dalam bidang tertentu.
  • Memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat luas secara lebih personal.
  • Mendapatkan penghasilan pasif dari layanan periklanan online.
  • Sebagai media pembelajaran yang bisa diakses oleh siswa (dan juga siapapun) di internet, kapan saja dan dimana saja.
  • Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Jelas bahwa memiliki, membuat serta mengelola blog bukan dominasi mereka yang berkecimpung dalam dunia online internet saja. Guru pun juga boleh 'ngeblog'. Guru bisa komputer . . . ah itu sudah biasa. Guru yang juga seorang blogger? Nah, ini luar biasa!

Dalam setiap kesempatan saya sering mendorong teman-teman sesama guru, bahkan sesama guru komputer, untuk belajar bikin blog, akan tetapi banyak alasan klasik yang sering saya terima dari mereka. Mulai dari sibuk, tak punya waktu luang, hingga tak tahu apa yang harus ditulis.

Mengelola blog sebetulnya tak sesulit yang dibayangkan orang. Kita hanya perlu rajin update paling tidak satu bulan sekali harus ada yang kita tulis untuk blog kita. Kesulitan pertama umumnya terletak pada apa yang akan ditulis. Sebagai guru saya kira boleh-boleh saja nulis materi pelajaran untuk konten blog sendiri!

Jika Anda seorang guru yang masih awam dengan dunia blogging, tak ada kata terlambat untuk memulai. Untuk hal ini saya punya rekomendasi yang bagus dimana belajar blogging dari awal. Anda bisa membaca artikel-artikel terkait di Rosyid Belajar Blogging. Berikut link-link yang terkait sekaligus urutan langkah yang harus kita lakukan untuk membuat sebuah blog:
Nah, guru Indonesia . . . ayo saatnya go blog!