Kalau mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi hilang dari 'peredaran', lantas para guru mata pelajaran TIK akan 'ditaruh' dimana? Setidaknya itulah satu pertanyaan yang sempat saya tangkap dari pembicaraan mereka. Saya pribadi mengambil sikap biasa-biasa saja dalam hal ini. Toh dalam bahan uji publik Kurikulum 2013 yang sempat saya baca, disana ada Literasi Media, Prakarya serta Teknologi Terapan.
Saya rasa Literasi Media tidak jauh-jauh dari dunia teknologi informasi. Ini setelah saya mencoba browsing mengenai literasi media, hanya cakupannya saja yang lebih luas daripada pelajaran TIK. Perkembangan teknologi informasi begitu pesat, dan anak didik menyerapnya begitu cepat. Setuju atau pun tidak setuju dihilangkannya TIK dalam Kurikulum 2013, tampaknya silabus TIK yang ada sekarang kurang bisa mengikuti perkembangan itu.
Tenang kawan, tak perlu berkecil hati. Kita masih bisa berbuat banyak tanpa mata pelajaran TIK, toh semua mata pelajaran saat ini nyaris dituntut untuk mengembangkan bahan ajar yang 'berbasis teknologi informasi'. Nah, disitulah kita nanti akan bisa terlibat didalamnya.
Nah terus gimana nih kalo ga ada TIK? pasalnya kedepan teknologi semakin dibutuhkan,
BalasHapusGantinya mata pelajaran "litersi media" dengan cakupan yang lebih luas, dan pula TIK diintegrasikan kedalam mapel-mapel lainnya.
BalasHapusPermisi
BalasHapusMelalui media ini saya menginformasikan TIK untuk masa depan dunia pendidikan. Ditunggu kunjungannya di http://pcahyono.blogspot.com/2013_02_01_archive.html